Kegiatan penanaman jagung ini dihadiri Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi yang diwakili Kasi PPDK Masmawi S.Sos, Kapolsek Sanga Desa IPTU Joharmen yang diwakili Kanit Intelkam IPDA Librata, Babinsa Koramil 401-02/Babat Toman, Koordinator Penyuluh Pertanian, Pendamping Desa, serta Pendamping Lokal Desa.
Usai kegiatan penanaman jagung, Camat Sanga Desa yang diwakili Kasi PPDK Masmawi S.Sos menyampaikan bahwa program ketahanan pangan tersebut sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional hingga ke tingkat desa.
“Program penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Masmawi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa melalui sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, TNI, Polri, dan pendamping pertanian, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia pun berharap melalui program ketahanan pangan ini, Desa Panai dapat meningkatkan produksi pertanian, memperkuat kemandirian pangan desa, sekaligus menambah pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Panai Kecamatan Sanga Desa Sri Wahyuningsih SH menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan lahan yang ada secara produktif.
Menurutnya, penanaman jagung dipilih karena merupakan komoditas yang mudah dibudidayakan, memiliki nilai ekonomis, serta dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat desa.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil pertanian dan mendukung kesejahteraan warga Desa Panai,” ujarnya.
Terakhir, Sri Wahyuningsih berharap program ketahanan pangan tahun 2025 ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan ke komoditas lain, sehingga Desa Panai semakin mandiri dan berdaya saing di sektor pertanian. (*)
