Menurutnya pemberitaan itu hanya miskomunikasi karena saat oknum wartawan tersebut berkunjung ke Desanya memeriksa Gedung PAUD Mengatakan bahwa Angaran Dana Desa Sindang Marga dari tahun 2020 sampai dengan 2024 Fiktif padahal Angaran tersebut sudah di bangun,bahkan sudah di periksa oleh Inspektorat dan Vidkor Muba, namun wartawan tersebut di ajak ketemu untuk menyelesaikan tudingan itu tidak mau ketemu dan mengatakan pesan yang saya kirim bernada ancaman padahal saya hanya ingin menyelesaikan persoalan itu,
Saya juga heran kenapa oknum wartawan tersebut tidak mau ketemu untuk meluruskankan persoalan itu,saya punya rekaman percakapan dengannya. Ungkap kades
Kalau memang ada kesalahan silakan kalau mau di lapor saya juga siap,saya akan koperatif memenuhi panggilan,karena saya merasa sejauh ini tidak punya masalah. Tutupnya.(*)
