KilasSumatera.com --Musi Banyuasin - Sabtu 06/09/2025 Saking Perduli dan kecintaannya dengan tanah kelahirannya, pemuda kelahiran, Babat Supat 04/09/1988, anak ke Dua (2) dari Empat (4) Bersaudara, bertempat tinggal di kecamatan Sungai Lilin perumahan Lilin Asri, Bernama Ardiono ini Rela menuangkan pikiran, karya, imajinasi, kreativitas dan kreasi dalam bermusiknya hanya untuk fokus menciptakan lagu Daerah nya yaitu Kabupaten Musi Banyuasin, propinsi Sumatra - Selatan dan juga demi menjaga warisan melodi nusantara lewat kreasi lagu daerah.
Seperti di salah satu lagu ciptaanya yang berjudul" Dawas Supat & Musi, lagu yang memakai bahasa Supat (Red salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Muba) ini sangat khas terdengar di telinga sehingga menarik perhatian awak media ini hingga awak media ini mencari tahu serta menguliknya, siapa sebenarnya pencipta lagu Dawas Supat & Musi" yang sebenarnya dan Alhamdulillah awak media ini berkesempatan bertemu langsung dengan Ardiono.
Lagu yang berjudul Dawas Supat & Musi ini memberikan pesan, agar di dalam pertemanan harus lah saling menghargai antara satu sama lain, selain itu lagu ini memberikan pesan bahwa hidup di daerah Dawas Supat ini tidak akan kelaparan karna masyarakatnya suka saling Bahu - Membahu membantu sesama, dan untuk pesan moral lagu ini mengisyaratkan mari semua masayarakat Dawas Supat dan Musi Banyuasin untuk tetap menjaga kelestarian Budaya Khusus nya Dawas Supat dan umum nya kabupaten Musi Banyuasin.
Saat di Bincang'i awak media ini Ardiono mengatakan, sebenarnya untuk lagu daerah saya sudah ada beberapa Lagu namun yang sudah jadi ada dua (2) lagu yaitu Supat Dawas dan Musi dan Besak Pasak Dari Tiang dan Sembilan (9) lagu bergenre Pop. Terangnya.
Ardiono menambahkan, sebenarnya untuk Vokalis saya memakai Adik saya sendiri yang bernama Ardi Agung kelahiran 18 Juli 1998, namun karena keterbatasan alat, personil, dan tempat dengan sangat terpaksa sementara ini saya memakai aplikasi AI (articificial intelligence) itu juga sudah berkali-kali ganti operator (red AI) karena hasilnya yang saya rasa kurang maksimal, dan itu tentu memakan biaya yang cukup besar urainya sambil tersenyum Renyah.
Ardiono berharap kepada Bupati Musi Banyuasin H. TOha Tohet dan instansi terkait agar kiranya bisa membantu dan Mensupport seniman - seniman kecil seperti kami ini, agar tradisi dan kebudayaan kabupaten Musi Banyuasin ini tak Hilang di telan di telan jaman apalagi degan kemajuan teknologi sekarang yang makin pesat, oh ya untuk teman -teman yang ingin mendengar lagu saya silakan kunjungi YouTube kami dengan akun ArdionoSpt, harapnya. (Iwan)