Kejadian semacam ini tentu menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat setempat ada apa dengan puskesmas jirak sampai tidak ada dokter yang berjaga di puskesmas. Kalau perihal semacam ini dibiarkan tentu menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas.
Di dalam ungahan video yang di ungah akun fb jangan ase pada tanggal 8 Mei 2025 dengan mengatakan," di puskesmas jirak ada satu korban yang mengalami keracunan ternyata saat ini tidak ada Dokterdi puskesmas,ada penanganan sementara dari keluarga.ungkapnya dengan nada kesal
Video tersebut viral dengan jam tayang mencapai 1,1rb tayang dan 109 tanggapan dari warganet.
Camat jirak Jaya membenarkan informasi itu saat di konfirmasi awak media (8/5/2025). Pasien an sandi,korban kritis akibat melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun,namun saat di bawa ke puskesmas di mana pada saat tersebut Dokter lagi pulang istirahat habis jam kerja (14:00 wib) setelah sebelumnya merujuk pasien ke RSUD Sekayu. Namun setelah itu pasien lansung di tangani dan di rujuk ke RS Pali atas permintaan keluarga.ungkap Camat
Sementara kepala puskesmas DR.Mustopa belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi awak media melalui pesan washappnya.(*)